hi

welcome to my blog..

Monday, December 6, 2010

when i was weak u were my strength

cerita kisah seorang natalia.. gue sendiri aja gak tau gimana gue ini.. tapi iya udah jalanin aja..
untuk sekarang ini gue duduk di bangku sma... tepatnya gue kelas 2 sma, kelas kedua yang menurut gue agak sulit pelajarannya selain kelas 4 sd... hehehhe
tapi waktu gue udah ngerasa kesusahan gak tau kenapa gue ngerasa ada yang membuat beban gue ringan aja.. dengan adanya temen temen gue, orang tua gue, dan Jesus Christ yang selalu ada untuk gue.. i love u all
do the best in every chance

Friday, October 29, 2010

hiiuuhhhh

lu tau gak yang namanya PENGORBANAN??
itu dia yang lagi gue lakukan, ngerjain tugas dari jam 7 malem sampe jam 12an.. hahhahha hanya untuk mendapatkan sebuah NILAI...
gue pengen ngebanggaiin orangtua dan orang orang yang gue sayang.. so gue harus berusaha!!
SUPPORT gue terus iya :) gue butuh banget!!

Tuesday, August 31, 2010

GAMBAR SEL SEL ENERGI BATERAI

sel sel energi yang tidak dapat diisi ulang :
1. Seng Karbon







2. Alkalin









3. Oksida Perak







4. Lithium






sel sel energi yang dapat diisi ulang :
1. Nikel Kadmium (NiCad)




2. Timbal Asam (Akumulator)

Tuesday, August 24, 2010

LISTRIK STATIS DAN DINAMIS

Listrik Statis

Pendahuluan
Ilmu pengetahuan tentang listrik bermula dari pengamatan yang dilakukan oleh Thales dari Miletus pada tahun 600 SM, bahwa batu ambar yang digosok dengan kain berbulu dapat menarik potongan jerami yang ada didekatnya. Pengatahuan tentang magnetisme kembali kepada pengamatan bahwa batu-batuan yang terdapat secara alami (yakni, magnetik) akan menarik besi. Kedua ilmu pengetahuan ini berkembang agak terpisah sampai tahun 1820, ketika Hans Christian Oersted (1777 – 1851) mengamati hubungan antara keduanya, bahwa arus listrik di dalam sebuah kawat dapat mempengaruhi sebuah jarum kompas magnetik. Ilmu pengetahuan baru mengenai elektromagnetisme dikembangkan lebih jauh oleh banyak peneliti, dan salah seorang yang paling penting diantaranya adalah Michael Faraday (1791 – 1867). James Clerk Maxwell (1831 – 1879) merumuskan hukum-hukum elektromagnetisme di dalam bentuk yang kita kenal seperti sekarang. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa contoh gejala listrik statik, misalnya :
• Sisir atau penggaris yang digosok-gosokkan pada rambut yang kering atau kain wol akan menarik potongan kertas kecil. Lihat gambar!

Listrik statis (listrik tidak mengalir) adalah listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas. Listrik statis atau elektrostatiska merupakan bagian dari ilmu listrik yang mempelajari sifat -sifat muatan listrik. Dari pelajaran listrik statis, kita dapat mengetahui bahwa elektron adalah muatan listrik negatif yang mudah berpindah melalui bahan konduktor serta sulit berpindah melalui bahan isolator. Namun demikian, pemanfaatan listrik lebih banyak berkaitan dengan muatan listrik yang bergerak (listrik dinamis), seperti pemanfaatan listrik dalam kehidupan seharai- hari, baik di rumah, di kantor, di perusahaan, maupun di industri kecil dan besar.


Listrik Dinamis

Pendahuluan
Perkembangan teknik kelistrikan sampai tahun 1800, terutama yang mencakup produksi muatan statis masih dihasilkan oleh alat- alat yang relatif besar sehingga kurang praktis dalam penggunaannya. Di alam sendiri terjadi pertunjukan kelistrikan yang sangat hebat, yaitu kilat. Kenyataan bahwa kilat adalah fenomena kelistrikan baru dipahami ketika pada tahun 1752, Franklin dengan eksperimen layangannya yang tekenal menunjukkan bahwa kilat merupakan percikan listrik raksasa. Akhirnya, pada tahun 1800, suatu peristiwa yang sangat penting secara praktis terjadi, yaitu ketika Alessandro Volta membuat batrai listrik yang dapat menghasilkan aliran muatan listrik tetap (arus listrik). Penemuan ini membuka era baru yang mengubah peradaban kita karena teknologi saat ini bertumpu pada arus listrik.

Listrik dinamis (listrik mengalir) adalah listrik yang mengalir. Sumber arus listrik yang dapat menghasilkan beda potensial yang dapat menyebabkan listrik dapat mengalir


Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis

Beberapa hal yang membedakan fenomena listrik dinamis dan listrik statis dapat kita rangkum sebagai berikut.
Pertama, aliran (perpindahan) elektron secara kontinyu pada listrik dinamis tidak terjadi pada listrik statis. Hal ini terjadi karena elektron- elektron pada konduktor (yang menjadi penghantar) memang sangat mudah berpindah. Sedangkan perpindahan elektron pada listrik statis terjadi karena gesekan atau gosokan (pada beberapa kasus juga karena induksi) serta tidak mengalir kontinyu.
Kedua, listrik dinamis hanya terjadi dengan penghantar konduktor. Sementara isolator berfungsi untuk mencegah manusia tersengat listrik dinamisnya.
Ketiga, listrik dinamis terdiri atas arus searah dan bolak balik.
Keempat, parameter parameter listrik dinamis dapat diukur dengan alat ukur yang baku. Sementara pada listrik statis susah diukur, misalnya sulit mengukur arus, tegangan, hambatan, dan daya listrik pada penggaris plastik yang menarik serpihan kertas.

Sunday, August 22, 2010

THIS IS ME

everytime has change, may be now i will stand by my self  first, without you.. i think lonely is not bad for me, because there are my friends around me. that can suppport me, can listen me, can understand me better than you.. and give their care for me :) love you guys

and from now, please dont disturb my life..
because i will be busy for GOD, for my STUDY, and for many more that more important than you.. thanks for everything that you gave to me..

keep SMILE :)